Minggu, 18 Oktober 2015

KONSEP DAN TUGAS PERKEMBANGAN



KONSEP DAN TUGAS PERKEMBANGAN
logo-ust.jpg

Dosen Pengampu :
Arif Bintoro Johan, M. Pd.

Oleh :
KRISNA DWI PRASETIAWAN   2014006053



PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2015
I.       PENDAHULUAN
Dalam menjalani serangkaian proses kehidupannya, seorang manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan erat kaitannya dengan peningkatan kuantitas pada fisik manusia terjadi sejak masa konsepsi dan berhenti setelah mencapai kematangan yang terjadi pada masa remaja atau masa dewasa awal(Bee, 1984 : 91). Hal ini berbeda dengan perkembangn yang berjalan terus menerus hingga akhir hayat manusia sebagaimana dikemukaan oleh Thornburg(1984:16) yang menyatakan bahwa perkembangan berlangsung secara terus menerus disepanjang hidup seseorang. Mulai dari masa konsepsi sampai berakhirnya kehidupan orang itu (dikutip dari http://kompak21.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dasar-tugas-tugas-  perkembangan.html).

II.    PEMBAHASAN
A.    KONSEP TUGAS PERKEMBANGAN
Tugas perkembangan yang harus dijalani oleh setiap individu sesuai dengan masa perkembangan yang sedang ditempuhnya disebut sebagai tugas perkembangan/development task. Perkembangan manusia yang terjadi secara bertahap sesuai dengan masa perkembangannya, dan adanya implikasi bagi setiap individu untuk melakukan tugas perkembangan sesuai dengan tahapan usianya, membuat setiap individu harus memahami dan berusaha untuk dapat melakukan tugas perkembangan sesuai dengan tahapan masing-masing sebagai upaya mempelajari norma kehidupan dan budaya masyarakat agar ia mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dalam kehidupan nyata.” Havigurst dalam Sunarto, 2002:43 menyatakan bahwa “tugas perkembangan harus dipelajari, dijalani dan dikuasai oleh setiap individu. Tugas-tugas ini dikaitkan dengan fungsi belajar, karena pada hakekatnya perkembangan pada kehidupan manusia dipandang sebagai upaya mempeljari norma kehidupan dan budaya  masyarakat agar mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dalam kehidupan nyata(dikutip dari http://kompak21.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dasar-tugas-tugas-perkembangan.html). Hal ini menujukan bahwa tugas perkembangan erat kaitannya dengan fungsi belajar.
B.       PENGERTIAN TUGAS PERKEMBANGAN
Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase atau periode kejidupan tertentu dan apabila berhasil mencapainya, mereka akan bahagia, tetatpi sebaliknya apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua atau masyarakat dan perkembangan selanjutnya akan mengalami kesulitan (Havighurst, 1961). Adapun pengertian tugas perkembangan menurut bebrapa ahli di dunia, sebagai berikut:  
1.      Tugas perkembangan adalah belajar menyesuaikan diri terhadap pola-pola hidup baru, belajar untuk memiliki cita-cita yang tinggi, mencari identitas diri dan pada usia kematangannya mulai belajar mamntapkan identitas diri (Elizabeth B. Hurlock, 1978).
  1. Kartono (2007) menerangkan bahwa ekstinsi anak dipastikan oleh adanya : Segenap kualitas hereditas dan pengalaman masa lalu dann masa sekarang dalam suatu lingkungan sosial tertentu serta sebagai produk proses belajar secara kontinyu (dikutib dari http://soddis.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-tugas-tugas-perkembangan.html). 
  2. Menurut Havighurst (1953). Perjalanan hidup seseorang ditandai oleh adanya tugas-tugas yang harus dipenuhi. Secara garis besar Havighurst menegaskan bahwa tugas-tugas perkembangan yang dilakukan seseorang pada masa kehidupan tertentu adalah disesuaikan dengan norma-norma sosial serta norma-norma kebudayaan. Tugas-tugas perkembangan dituntut adanya korelasi antara potensi diri dan pendidikan yang diterima anak, serta norma sosial yang ada.
  3. Menurut teori dorongan (motivasi) yang dikemukakan oleh morgan, bahwa segenap tingkah laku distimulir dari dalam. Bahwa motivasi adalah merupakan dorongan sekaligus sebagai sumberdaya penggerak melakukan sesuatu yang bersaal dari dalam dirinya(dikutip dari http://soddis.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-tugas-tugas-perkembangan.html).
Dari pengertian beberapa ahli dan teori diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian tugas perkembangan adalah suatu perjalanan hidup seseorang terhadap pola-pola baru dalam hidupnya untuk belajar agar memiliki cita-cita yang tinggi yang bersumber dari dalam diri sendiri  untuk  menemukan identitas dirinya, yang prosesnya berlangsung secara kontinyu dan disesuaikan dengan norma-norma sosial serta kebudayaan yang berlaku.
C.    SUMBER TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Sumber dari tugas-tugas perkembangan perlu diketahui dan dipahami baik oleh individu maupun oleh pihak yang berhubungan dengan perkembangan individu tersebut, yuaitu pedidik(guru) dan termasuk orangtua.
Menurut Havighurst (1953), tugas-tugas perkembangan manusia, termasuk peserta didik muncul dari tiga sumber yang berbeda. Yaitu yang pertama adalah tugas yang berasal dari Pertumbuhan Fisik. Misalnya, kesiapan fisik balita membuatnya mulai belajar berjalan dan bicara. Ketrampilan itu akan diperlukan untuk tahap nperkembangan berikutnya, misalnya untuk bermain bersama teman-teman. Diusia remaja, pertumbuhan fisik hormonal memuncullkan rasa ketertarikan pada lawan jenis. Disini ada tugas perkembangan untuk belajar menjaga sikap pada lawan jenis. Kedua, ada tugas-tugas yang bersal dari Kematangan Kepribadian. Yang ini terkait dengan pertumbuhan sistem nilai dan aspirasi. Misalnya diusia SD mulai muncul kesadaran akan perbedaan kelompok sosial dan ras, maka diusia ini ada tugas perkembnagn untuk bisa menyinkapi dengan tepat perbedaaan tersebut. Ketika beranjak remaja muncul harapan tentang karier, sehingga disini muncul tugas untuk mulai mempelajari pengetahuan dan ketrampilan sebagai persiapan kerja. Kemudian, jenis tugas perkembangan ketiga adalah tugas yang berasal dari Tuntutan Masyarakat, contohnya diusia SD, anak diharapkan sudah bisa baca tulis. Diusia dewasa, seorang dituntut melakukan pekerjaan.
Dalam kutipan Abin Syamsudin Makmun (2007) oleh Havighurst dijelasan bahwa tugas perkembangan individu bersumber dari beberapa faktor :
1)      Kematangan fisik.
2)      Tuntutan masyarakat secara kultural.
3)      Tuntutan dan dorongan serta cita-cita itu sendiri.
4)      Norma-norma Agama.
Seperti yang dijelaskan diawal bahwa sumber tugas perkembangan perlu diketahui dan dipahami oleh individu maupun oleh pihak yang berhubungan dengan individu. Setiap individu, khususnya untuk usia kanak-kanak usia akhir hendaknya memahami perkembangan yang harus dikuasai  pada fase-fase perkembangan tertentu. Dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan berarti sesorang telah mengetahui ketrampilan apa saja yang harus dikuasai, bagaimana ia harus bersikap, bertindak, dst. Bagi pendidik atau pengasuh termasuk orangtua, hendaknya mengatahui tugas-tugas perkembangan yang dikuasai oleh peserta didiknya. Karena pengetahuan mengenai tugas-tugas perkembangan merupakan pedoman tentang apa saja yang harus dilakukan untuk membantu pesertaa didik pada fase perkembangan tertentu serta untuk menghadapi fase perkembangan berikutnya.
D.      TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA DAN IMPLIKASI DALAM PENDIDIKAN
Masa remaja disebut juga masa untuk menentukan identitas diri. Usaha pencarian identitas banyak dilakukan dengan menunjukan perilaku coba-coba, perilaku imitasi atau identifikasi. Ada hal yang diharapkan dimiliki oleh remaja dalam mempersiapkan diri memasuki alam kehidupan masa dewasa, serta memiliki kebutuhan pribadi dalam arti luas. Dari segi individu dikaitkan dengan perkembangan pikir, sikap, perasaan, kemauan dan perilaku nyata. Remaja diharapkan dan dituntut untuk bersikap, berpikir dan berperilaku yang sesuai atau cocok dengan tuntutan lingkungannya, serta eksitensinya sebagai remaja. Perlu disadari bahwa perkembangan kepribadian remaja perlu untuk dipahami oleh pendidik maupun orangtua yang bertugas medidik remaja, karena perkembangan kepribadian sangat penting untuk mengembangkan prestasi belajar remaja.
Menurut Karl C Garrisson (1958) dikutip dari http://irnello.blogspot.co.id/2010/05/tugas-perkembangan-remaja.html, merumuskan bahwa tugas-tugas perkembangan remaja sebagai berikut:
1.      Menerima keadaan jasmaninya
Tugas-tugas perkembangan menerima keadaan jasmani adalahh agar individu merasa bangga atau paling tidak menghargai tubunya dan mempergunakan serta melindungi tubuh secara efffektif dan individu mempunyai kepuasan pribadi.
2.      Memperoleh hubungan dan lebih matang dengan teman sebaya antara dua jenis kelamin.
Tujuan tugas perkembangan membina hubungan dengan teman sebayabaik ityu sejenis maupun lawan jenis adalah untuk belajar memandangg anak wanita sebagai wanita dan anak laki-laki sebagai laki-laki, menjadi dewasa diantara orang dewasa lainnya, nelajat bekerja sama dengan orang lain dalam mencapai satu tujuan, menyisihkan persaan sendiri, belajar memimpin tanpa menguasai.
3.      Menerima keadaan sesuai dengan jenis kelaminnya dan belajar hidup seperti kaumnya.
Tujuannya untuk mencapai peranan sosial dengan jenis kelamin masing-masing adalah untuk menerima dan mempelajari peranan sosial sebagai laki-laki dan sebagai permepuan dewasa yang diinginkan dewasa yang diinginkan oleh masyarakat.
4.      Memperoleh kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
Tujuannya adalah untuk memebentuk perasaan kemammpuan menuju sauatu bentuk kehidupan.
5.      Memperoleh kesanggupan berdiri sendiri dalam hal yang bersangkutan dengan ekonomi/keuangan.
Tujuannya untuk memilih suatu pekerjaan yang sesuai dengan kesanggupan seseorang dan mempersiapkan siri untuk jabatan itu.
6.      Menadapatkan perangkat nilai-nilai falsafah hidup.
Tujuannya untuk membentuk serangkaian nilai-nilai yanng dapat diyakini dan dipraktekan, memperkembangkan suautu tujuan yang sadari untuk merealisasikan nilai-nilai ini, menentukan tempat manusia dalam alam kebendaan dan dalam hubungannya dengan manusia lainnya, membentuk kesimbangan(harmoni) antara pandangan tentang dunia dan nilai pada seseorang.
Pendapat lain menerangkan bahwa ada sejumlah tugas perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik oleh remaja{Havinghust (Harlock, 1990) dalam http://wynda2.blogspot.co.id/2013/05/tugas-tugas-perkembangan.html }, yaitu :
1)      Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.
2)      Mencapai peran social pria dan wanita.
3)      Menerima keadaan fisiknya dan menggunakannya secara efektif.
4)      Mencari kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang deawasa lainnya.
5)      Mencapai jaminan kebebasan ekonomi.
6)      Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan.
7)      Persiapan memasuki kehidupan rumah tangga.
8)      Mengembangkan ketrampilan intelektual dan konsep yang penting untuk kompetensi kwarganaegaraan.
9)      Mencapai dan mengharapkan tingkah laku social yang bertanggung jawab.
10)  Memperoleh suatu himpunan nilai-nilai dan sistem etika sebagai pedoman tingkah laku.

Pendidikan yang berlaku di Indonesia, baik pendidikan yang diselerengagrakan di dalam sekolah maupun di luar sekolah, pada umumnya diselerenggarakan dalam bentuk klasikal. Penyelerenggaraan pendidikan klasikal ini berarti memberlakukan sama semua tindakan pendidikan klasikal ini berarti memberlakukan sama semua tindakan pendidikan kepada semua remaja yang tergabung di dalam kelas, sekalipun masing-masing diantara mereka sangat berbeda-beda. Pengakuan terhadap kemampuan setiap pribadi yang beranekaragam itu menjadi kurang. Oleh karena itu, yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sifat-sifat dan kebutuhan umum remaja, seperti pengakuan akan kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayaan, kebebasan dan semacamnya. Beberapa usaha yang perlu dilakukan di dalam penyelenggaraan pendidikan, sehubungan dengan minat dan kemampuann remaja yang dikaitkan terhadap cita-cita kehidupannya antar lain adalah :
a.       Bimbingan karier dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan pilihan jenis pendidikan dan jenis pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
b.      Memberikan latihan-latihan praktis terhadap siswa dengan berorientasi kepda kondisi (tuntutan) lingkungan.
c.       Penyusunan kurikulum yang komprehesif dengan mengembangkan kurikulum lokal.
Keberhasilan dalam memilih pasangan hidup untuk membentuk  keluarga banyak ditentukan oleh pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas perkembangan masa-masa sebelumnya. Untuk mengembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan :
a.       Bimbingan tentang cara pergaulan dengan mengajarakan etika pergaulan pendidikan budi pekerti dan pendidikan keluarga.
b.      Bimbingan siswa untuk memahami norma yang berlaku baik di dalam keluarga, sekolah maupun di msyarakat. Untuk kepentingan ini diperlukan arahan untuk kebebasan emosional dari orangtua.
       Implikasi tugas perkembangan masa remaja dalam pendidikan tidak dapat terlepas dari lingkungan remaja tersebut. Dimulai dari lingkungan keluarga sampai lingkungan masyarakat sangat memberikan andil besar dalam implikasi perkembangn kepribadian masa remaja dalam pendidikan. Jadi, apabila dalam kenyataan remaja yang akhirnya menjadi suatu permasalahan lingkungan pun memberi pengaruhnya pada saat itu. Untuk mengurangi kemungkinan tumbuhnya permasalahan yang timbul pada masa remaja, maka perlu diperhatikan usaha-usaha pembinaan yang harus dilakukan guna meningkatkan kegiatan pendidikan. Berikut yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik, yaitu :
a)      Hendaknya seorang pendidik mengadakan program dan perlakuan layan khusus bagi siswa remaja pria dan wanita (misalnya dalam pelajaran anatomi, fisiologi dan pendidikan olahraga) yang diberikan pula oleh para guru yang dapat menyelenggarakan penjelasannya dengan penuh dignity.hal ini bertujuan untuk memahami dan mengurangi masalah-masalah yang mungkinn timbul bertalian dengan perkembangan fisik dan psikomotorik remaja.
b)      Memperhitungkan segala aspek selengkap mungkin dengan data atau informasi secermat mungkin yang menyangkut kemampuan dasar intelktual (IQ), bakat khusus (aptitudes) , disamping aspirasi atau keinginan orang tuanya dan siswa yang bersangkutan. Terutama pada masa penjurusan atau pemilihan dan penetuan program studi. Upaya tersebut bertujuan untuk memahami dan mengurangi masalah-masalah yang mungkin timbul dan bertalian  dengan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif.     
c)      Seorang guru harus bisa mengaitkan hubungan rumah dengan sekolah untuk saling mendekatkan dan menyelaraskan sistem nilai yang dikembangkan dan cara pendekatan terhadapa siswa remaja serta sikap dan tindakan perlakuan layanan yang diberikan salam pembinaannya. Bertujuan untuk memahami dan mengurangi masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan perilaku sosial, moralitas dan kesadaran hidup atau penghayatan keagamaan.
d)     Seorang guru atau pendidik untuk memahami dan mengurangi masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fungsi kognitif, afektif dan kepribadian. Seyogyanya seorang guru memberikan tugas-tugas yang dapat menumbuhakn rasa tanggung jawab, belajar menimbang, memilih dan mengambil keputusan yang tepat akan sangat menunjang bagi pembinaan kepribadiannya.
Tugas-tugas perkembangan remaja harus dapat diselesaikan dengan baik, karena akan membawa implikasi penting bagi penyelenggaraan pendidikan dalam membantu remaja tersebut, yaitu :
a)      Sekolah dan perguruan tinggi perlu memberikan kesempatan melaksanakan kegiatan-kegiatan non akademik melalui berbagai perlkumpulan.
b)      Membantu remaja putra dan putri yang tidak sesuai dengan jenis kelaminnya melalui bimbingan dan konseling.
c)      Siswa yang lambat perkembangan jasmaninya diberi kesempatan berlomba dalam kegiatan kelompoknya sendiri.
d)     Pemberian bantuan kepada siswa untuk memilih lapangan pekerjaaan yang sesuai dengan minat dan  keinginnya, sesuai dengan sistem kemasyarakatan yang dianutnya, dan membantu siswa mendapatkan pendidikan yang bermanfaat untuk mempersiapkan diri memasuki pekerjaan.

Conger dalam Abin, 1975:11 menjelaskan bahwa pemahaman pemecahan masalah yang timbul pada masa remaja harusn dilakukan pemecahan masalah yang timbul pada masa remaja harus dilakukann secara interdispliner dan antar lembaga. Meskipun demikian, pendekatan dan pemecahannya dari pendidikan merupakan salah satu jalan yang paling efektif dan strategis, karena bagi sebagian besar remaja bersekolah dengan para pendidik, khususnya para guru, banyak mempunyai kesempatan berkomunikasi dan bergaul (dikutip dari Dwi Bagus dalam http://elachem.blogspot.co.id/2014/04/perkembangan-peserta-didik-remaja-dan.html).

III. KESIMPULAN
Perkembangan manusia yang terjadi secara bertahap sesuai dengan masa perkembangannya, dan adanya implikasi bagi setiap individu untuk melakukan tugas perkembangan sesuai dengan tahapan usianya, membuat setiap individu harus memahami dan berusaha untuk dapat melakukan tugas perkembangan sesuai dengan tahapan masing-masing sebagai upaya mempelajari norma kehidupan dan budaya masyarakat agar ia mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik dalam kehidupan nyata. Tugas perkembangan adalah suatu perjalanan hidup seseorang terhadap pola-pola baru dalam hidupnya untuk belajar agar memiliki cita-cita yang tinggi yang bersumber dari dalam diri sendiri  untuk  menemukan identitas dirinya, yang prosesnya berlangsung secara kontinyu dan disesuaikan dengan norma-norma sosial serta kebudayaan yang berlaku. Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda dengan individu yang lain. Karakteristik ini dibentuk oleh faktor pembawaan dan lingkungan.
Sumber tugas perkembangan perlu diketahui dan dipahami oleh individu maupun oleh pihak yang berhubungan dengan individu. Karena pengetahuan mengenai tugas-tugas perkembangan merupakan pedoman tentang apa saja yang harus dilakukan untuk membantu pesertaa didik pada fase perkembangan tertentu serta untuk menghadapi fase perkembangan berikutnya. Implikasi tugas perkembangan masa remaja dalam pendidikan tidak dapat terlepas dari lingkungan remaja tersebut. Dimulai dari lingkungan keluarga sampai lingkungan masyarakat sangat memberikan andil besar dalam implikasi perkembangn kepribadian masa remaja dalam pendidikan.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Makmum,Abin Syamsudin.2007.Psikologi Kependidikan.Bandung: PT Rosdakarya.
Fatimah, Enung. 2010. Psikologi Perkembangan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Bagus. Dwi. http://elachem.blogspot.co.id/2014/04/perkembangan-peserta-didik-remaja-dan.html. diakses pada 07 oktober pukul 15:30 WIB
Wynda. Indah. http://wynda2.blogspot.co.id/2013/05/tugas-tugas-perkembangan.html. diakses pada 06 oktober 2015 pukul 21:30 WIB.
http://irnello.blogspot.co.id/2010/05/tugas-perkembangan-remaja.html, diakses pada 07 oktober 2015 pukul 21:00 WIB






Tidak ada komentar:

Posting Komentar