Minggu, 08 Maret 2015

praktikum Kiprok semester 1 pendidikan teknik mesin UST Yogyakarta



LAPORAN PRAKTIKUM
“KIPROK”



Dosen Pengampu :
SAMSUL HADI, M.Pd
Oleh :
CANDRA EKA PRASETYAWAN
DUDI WARISUNI
KRISNA DWI PRASETIAWAN
ARI AROFI
2014006051
2014006052
2014006053
2014006054


PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA YOGYAKARTA
2014


FAKULTAS
PRODI
SEMESTER
PRAKTIKUM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
I
KIPROK

A.    LATAR BELAKANG
Pada saat ini kiprok selalu berkaitan dengan kendaraan dan kiprok pada saat ini sangat lah penting dalam setiap kendaraan.Jika ada masalah pada kiprok, maka pengisian arus pada aki menjadi berlebihan, tegangan pada aki akan jauh melebihi 12 volt, air aki akan cepat kering dan aki menjadi cepat rusak, lampu2 pada motor juga menjadi cepat putus karena tegangan yang diterima lampu berlebihan dan tidak stabil. Selalu periksa dan jaga kondisi kiprok dengan rutin membersihkan soket2 pada kiprok. Jika lampu sering putus, waspadai komponen ini, periksa apakah kiprok anda masih berfungsi normal.

B.     KAJIAN TEORI
                 Kiprok adalah sebuah rangkaian elektronik yang berada pada sepeda motor, yang dirangkai untuk menyetabilkan tegangan arus AC yang berasal dari sepul dan membuang arus yang berlebihan ke massa/ground.
Fungsi adalah mengubah arus AC (Alternating Current) menjadi arus DC (Direct Current) atau arus bolak balik menjadi arus searah. Pada rangkaian elektronika kiprok, membutuhkan komponen-komponen elektronik aeperti:
1.      Transistor : komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (dasar), Kolektor (pengumpul), Emitor (pemancar). Fungsi transistor adalah sebagai penguat, pemutus dan penyambung stabilitas tegangan. Transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan, pengertian transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N





Gambar dan simbol Transistor :

2.      Kapasitor : perangkagt komponen elektronika  yang berfunsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik. Elco atau kondensator/kapasitor elektrolit yaitu komponen yang mempunyai dua kaki, yakni kaki ( – ) dan kaki ( + ). Fungsi elco juga bisa di sebut sebagai penyimpan arus listrik searah dc. Rangkaian elco biasanya di gunakan dalam rangkaian apa saja, misalnya pada power supply regulator dan rangkaian lainnya. Kapasitor elco di bagi jadi 2 type, yakni kapasitor polar dan kapasitor bipolar / non polar. Pembagian ini didasarkan pada polaritas ( kutub positif dan negatif ) dari masing-masing kapasitor.


Gambar kapasitor :

3.      Resistor : komponen yang terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan. Berdasarkan hukum Ohm, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir. Karakteristik utama resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Sementara itu, karakteristik lainnya adalah koefisien suhu, derau listrik (noise) dan induktansi. Resistor terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan.

Gambar Resistor :
4.      Dioda Penyearah : Dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan. Contoh nya seperti arus berlawanan (AC) diserahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karaktristik yang berbeda-beda sesui kapasitas tegangan  yang dimiliki.
5.      Dioda Zener : Dioda jenis ini merupakan dioda yang memiliki kegunaan sebagai penyelaras tegangan baik yang di terima maupun yang dikeluarkan sesuai dengan kapasitas dari diode tersebut. Contohnya jka dioda tersebut memiliki kapasitas 12V, maka jika tegangan yang diterima lebih besar dari kapasitasnya, maka tegangan yang dihasilkan akan tetap 12V, jika tegangan yang diterima lebih kecil dari kapasitasnya yaitu 12V, diode ini tetap mengeluar kan tegangan sesuai dengan yang diterima nya.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
·         Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
·         Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
·         LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
·         Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
·         Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
·         Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.
·          
Gambar dan Simbol Dioda :








C.    PROSES PERANCANGAN
Sebelum memulai perancangan siapkan dulu bahan-bahan nya seperti:
Ø  Resistor :

ü  R1 = 5K1
ü  R2 = 1K2
ü  R3 = 1K

Ø  Dioda

ü  D1 = 1 Amper
ü  D2 = 3 atau 6 Amper
Ø  Dioda Zener
ü  DZ = ½ Watt
Ø  Kapasitor
ü  C1 = 22uf 50Volt
Ø  Transistor
ü  SCR BT 151
Ø  Q1 Transistor 2N5401
Ø  Papan PCB 4x4 cm
Ø  Kabel dan Skun kuningan
Ø  Solder dan Timah secukup nya
Kalau bahan-bahn yang di atas sudah di siapkan kita langsung saja ke cara perancangan kiprok atau regulator tersebut.
Langkah-langkah pembuatan :
- Hubungkan kaki dioda 6A
positif dengan kaki (Q1Transistor 2N5401) dan disorder,  yang ada tanda cincin putih pada diode adalah negatif (-).Kaki yang negatif nanti disambungkan dengan kabel massa/ground dari sepul motor.

- Apabila cara pertama sudah hubungkan kaki bagian tengah Q1 dengan negative resistor 5K1 dan positifnya langsung dihubungkan dengan kaki kiri transistor (SCR BT 151).

- kemudian, sambungkan juga kaki Q1 yang belum terhubung dengan positif  diode 1A yang nanti nya akan terhubung langsung dengan sepul atau kabel warna kuning dan sambungkan negative diode dengan kaki bagian kanan pada transistor SCR BT151.  Dari kaki diode dan SCR yg sudah disambung tadi langsung berikan kabel warna merah untuk pengisian AKI.
-Selanjutnya hubungkan negative kapasitor dengan negative resistor 1K2 dan satukan positif  kapasitor, positif resistor, negative diode zener dan kaki tengah pada SCR BT 15, apa bila ke empat komponen sudah terhubung/disatukan kemudian hubungkan positif diode zener dengan positif resistor 1K, dan dari negative resistor akan langsung terhubung dengan sepul atau kabel warna putih.
Untuk cara pemasangan komponen dan untuk lebih memper jelas rangkaian seperti cara diatas, lihat pada skema atau gambar di bawah, jangan lupa beri pendingin pada transistor, solder setiap komponen yg sudah du hubungkan atau yg sudah disatukan dan beri skun kuningan pada tiap kabel untuk mempermudah pemasangan pada soket.
Gambar kiprok :





D.    HASIL DAN PEMBAHASAN

-          HASIL :
1.      GAMBAR DAN CARA KERJA



 


CARA KERJA :
Cara kerja rangkaian kiprok pada motor bermula dari putaran magnet (spull) pada kabel warna kuning untuk lampu depan menuju diode yang berfungsi sebagai penyearah arus yaitu dari arusAC menjadiarus DC. Kemudian diteruskan menuju SCR BT 151,  disini SCR BT 151 berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung stabilitas tegangan.  Dari spull kabel warna putih untuk pengisian, yang diteruskan ke resistor dan dioda zener. Disini dioda zener berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener. Dari dioda zener dan kapasitor  arus diteruskan menuju transistor dimana transistor akan meneruskan arus untuk mengisi aki. Kapsitor berfungsi untuk penyimpan arus listrik searah dc . Kabel warna hijau pada soket kiprok adalah ground/massa pada kiprok berperan sebagai negatif.
2.      PEMBAHASAN
Karena kami uji coba pada motor HONDA supra fit maka kabel pengisian ( warna putih ) dan kabel penerangan ( warna kuning ) dari kiprok ( sepul ) menuju pada kaki positif  ( kaki  ) dioada, kabel merah pada kaki transistor ( kabel merah ) menuju ke kutub  positif  aki. Dan kabel hijau ( massa/ground ) menuju ke kutub negatif aki. Seperti yang kita ketahui di dalam kiprok asli mempunyai fungsi menyetabilkan arus listrik dan membuang arus listrik ke massa/ground apabila pengisian aki telah penuh, Rangkaian ini juga sama, Dengan dioda zener mampu menyetabilkan arus listrik dan membuang ke massa/ground apabila arus belebihan untuk kebutuhan mengisi aki.

3.      HASIL UJI COBA
                 Rangkaian ini mempunyai tegangan yang keluar / output 14,5 volt dan arus maksimal yang dapat dikirim oleh transistor yaitu 5 A, tegangan sekitar 14 volt sangat cocok untuk proses mengisi aki basah maupun aki kering pada sepeda motor.
Gambar uji coba 


E.     KESIMPULAN
Kiprok adalah Peranti kelistrikan yang sangat penting karena kiprok berfungsi sebagai penahan dan merubah arus bolak - balik (AC) atau Alternate Current dari spull magnet motor menuju ke penggunaan listrik berarus searah (DC) Direct Current pada motor.Tanpa adanya kiprok mungkin aki(baterai) akan mengalami kerusakan secara cepat karena tidak ada pengecasan pada baterai tersebut.
F.      SARAN
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam menulis makalah dan juga pembuatan rangkaian kiprok pada motor. Dari hasil yang telah dibuat diatas kiprok mempunyai keluaran/output arus sebesar 14,5 volt. Sedangkan pada kiprok standart mempunyai keluaran/output sebesar 13.8 volt. Rangkaian kiprok ini sangat cocok untuk mengisi aki basah maupun kering pada sepeda motor.

G.    DAFTAR PUSTAKA

http://komponenelektronika.biz/. Diakses tanggal 11 Desember 2014.
http://www.rangkaianelektronika.org/rangkaian-kiprok.htm. Diakses tanggal 11 Desember 2014.



nb : tolong jika mengcopy sertakan kutipan ya broooooo!!!!jangan jadi plagiat!!!hehehe
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar